INDRAGIRI HULU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jawalter S, M.Pd menyampaikan data sebaran vaksinasi covid-19 hingga tanggal 17 Januari 2022 pada siaran pers, Selasa (18/1/22).
Jawalter mengatakan bahwa untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 2.636 orang (133, 94 persen), dosis kedua berjumlah 2.549 orang (129, 52 persen) dan dosis ketiga berjumlah 1.774 orang (90, 14 persen).
Kemudian untuk sasaran Petugas Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 33.157 orang (147, 96 persen), dosis kedua berjumlah 24.461 orang (109, 15 persen) dan dosis ketiga berjumlah 32 orang (0, 14 persen).
"Untuk sasaran Lansia sebanyak 21.012 orang, yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 14.528 orang (69, 14 persen), dosis kedua berjumlah 7.399 orang (35, 21 persen) dan dosis ketiga berjumlah 4 orang (0, 02 persen), " tambahnya.
Sementara itu, untuk sasaran Masyarakat Umum dan Rentan sebanyak 241.445 orang, yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 166.907 orang (69, 13 persen) dosis kedua berjumlah 77.468 orang (32, 09 persen) dan dosis ketiga berjumlah 24 orang (0, 01 persen).
Sedangkan untuk sasaran Remaja sebanyak 49.374 orang, yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 40.596 orang (82, 22 persen) dan dosis kedua berjumlah 28.073 orang (56, 86 persen).
Untuk sasaran Anak 6 - 11 Tahun sebanyak 51.426 orang, yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 9.254 orang (17, 99 persen), dan yang sudah divaksinasi dosis kedua berjumlah 0 orang (0 persen).
Lebih lanjut, disampaikannya bahwa saat ini pemerintah terus menggesa percepatan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun dan lansia serta melakukan vaksinasi dosis 3 agar terbentuk kekebalan tubuh dengan sempurna.
"Dalam upaya mendukung percepatan tersebut, stok vaksin masih tersedia sebanyak 33.311 vial" imbuhnya.
Jawalter juga menyampaikan bahwa hingga tanggal 17 Januari 2022, tidak terjadi penambahan kasus Covid-19 sehingga total kumulatif suspek berjumlah 6.102 kasus dan total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 6.256 kasus. (Arlendi)