Indragiri Hulu, Riau - Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi memantau proses pemberian vaksin COVID-19 terhadap ribuan warga pada tiga kecamatan, sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB, Kamis.
Pemantauan untuk memastikan program nasional itu sukses, berjalan sesuai harapan. Dan, Bupati Rezita selain memberikan motivasi juga berdialog langsung dengan warga untuk menjemput aspirasi.
"Saya berharap program vaksin optimal, karena target akhir Desember 2021 realisasi 70 persen, " katanya.
Oleh karena itu, penting evaluasi dan monitoring terhadap program yang sudah dan sedang berjalan terutama di Kecamatan Rengat, Rengat Barat maupun Seberida.
Baca juga:
Data Sebaran Vaksinasi Inhu 24 Januari 2022
|
Setelah itu, akan ada perbaikan jika saran dan aspirasi dari semua pihak agar program vaksin berjalan lebih optimal. Karena, untuk mengejar target penting pemahaman semua pihak bahwa vaksin itu sangat penting. Serta, nantinya ada kesadaran masyarakat untuk vaksin di tempat yang sudah disediakan petugas.
Selain itu, petugas dan tim penanganan COVID-19 harus meningkatkan kinerja, termasuk program jemput bola, masuk kelokasi terpencil di Inhu. Saat peninjauan, Bupati selalu menyempatkan diri berdiskusi, dialog dengan masyarakat.
Salah satu warga Rengat, Erniwati (53) asal Sei Beringin, Rengat diminta keterangannya mengatakan, pentingnya COVID-19. Karena, syarat mendapatkan bantuan ada kelengkapan seperti bukti telah suntik COVID-19.
"Mudah - mudahan bisa suntik COVID-19, " harapnya.
Menurutnya, awalnya mau ke pasar, setelah melihat ada keramaian, datang ke lokasi, ternyata ada suntik vaksin.
Bahkan, di Rengat Barat, Mantan Anggota DPRD Irwan Toni menyebutkan, vaksin adalah penting, selain untuk menjaga diri dari virus berbahaya juga mendukung program pemerintah.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
"Saya bangga atas program ini, semoga semua masyarakat dapat vaksin, " ujarnya.
Juga apa yang disampaikan oleh salah satu warga Pematang Reba Marpuah (29), dirinya datang ketempat pelaksana kegiatan untuk menerima vaksin pertama.
"Karena merupakan kebutuhan dan untuk menjaga kesehatan vaksin harus digesa, " ujarnya.
Bahkan, selain itu, Nia (34) asal Beligan, Seberida menyebutkan, bahwa dirinya akan vaksin COVID-19 kedua, sekarang nunggu antrian dan mengetahui ada vaksin karena ada pengumuman.
"Saya tahu dari Kades bahwa ada vaksin, " ujarnya.
Harapannya, setelah vaksin bisa kemana mana, dan memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran Bupati Inhu datang ke sini. (Asri).